Tampilkan postingan dengan label HALAQAH PEMBAHASAN MASALAH DUNIA JANGAN DI ADAKAN DI MASJID... Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HALAQAH PEMBAHASAN MASALAH DUNIA JANGAN DI ADAKAN DI MASJID... Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 September 2013

LARANGAN DALAM BERHALAQAH KEDUNIAAN DI MASJID




Sungguh aneh & aja'ib, PEMBAHASAN MASALAH DUNIA KOK DI SAMPAIKAN DI MASJID..??!!!

Hal ini sering kita temukan di kalangan sebagian Masjid kampus, banyak mahasiswa yang menyampaikan ''kegiatan /acara-acara dunia''; seperti pembahasan pengembangan Usaha Kantin, Penawaran produk, Acara ke pantai, acara pertandingan sepak bola, acara ke puncak Gunung, Acara Kemah, Rekreasi, dll.
Pertanyaannya; Bukankah masjid tempat Sholat?? Tempat mengajarkan agama?? Tempat pengkajian masalah agama?? Dan juga tempat untuk membaca Al-Qur'an??
Jika saat ini ternyata sudah ada masjid-masjid yang membahas acara kegiatan keduniaan, maka isyarat sebagai tanda-tanda hari kiyamat.

Hadits  Pertama

Perhatikanlah Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  ini: 
"
سيكون في آخر الزمان قوم يجلسون في المساجد حلقا حلقا أمانيهم الدنيا فلا تجالسوهم فإنه ليس لله فيهم حاجة .

Artinya: "Pada suatu saat nanti di akhir zaman, akan ada sekelompok manusia yang mereka bermajlis (berkumpul) untuk membuat halaqoh-halaqoh (pembahasan-pembahasan), namun acaranya adalah pembahasan masalah perkara dunia,

maka dari itu janganlah kalian ikut berkumpul sama mereka –ketika ada acara itu-, karena sesungguhnya Allah tidak butuh terhadap pembahasan mereka '[maksudnya tidak memberi keberkahan pada perundingan mereka]."(Hadits Hasan, HR Thabrani (10300), ibnu Hibban (311), di hasankan oleh imam Al-iroqi dan Al-Albani (As-Shahihah: 1163))

Hadits ke 2 :
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  bersabda:

يأتي على الناس زمان يتحلقون في مساجدهم و ليس همتهم إلا الدنيا ليس لله فيهم حاجة فلا تجالسوهم

Artinya: "Akan ada suatu zaman (yang akan terjadi) nanti, yaitu manusia yang sering berhalaqoh (berkumpul bersama-sama), namun isi tujuan mereka tiada lain  kecuali hanya membahas permasalahan-permasalahan dunia, dan Allah pun tidak butuh pada mereka,   

maka dari itu –wahai kaum muslimin- janganlah kalian ikut serta dalam pertemuan mereka". (Hasan, HR Al-Hakim (7916), di shahihkan oleh Al-Hakim, Adz-Dzahabi, di hasankan oleh Al-Albani dalam "ishlahul Masajid" (1/116)) 

============= 

Maka dari itu setelah kita pahami hadits diatas, kita akan tahu tentang hakikat / tujuan di bangunnya sebuah Masjid, yaitu untuk mengagungkan syi'ar2 islam dalam beribadah/taqorrub kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Allah Ta'ala berfirman: 

وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ
 

Artinya:
“Dan barangsiapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah (yaitu masjid), sesungguhnya hal itu dapat menimbulkan (sebuah) ketakwaan dalam hati.” (QS. Al-Hajj: 32). 

Lihatlah firman Allah diatas, bagi yang mengagungkan dan memakmurkan Syi'ar-syi'ar Allah (yaitu Masjid), maka Allah akan tanamkan kepadanya "ketakwaan dalam hatinya". 
(Lilik ibadurrohman)