
Anjuran Menjenguk orang yang sakit
Sungguh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
telah menganjurkan kepada umatnya untuk menjenguk saudaranya yang tertimpa sakit, Sebagaiman dalam
hadits yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy'ari, Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wasallam bersabda:
(اخرجه البخاري: 5649) " "أَطْعِمُوا
الْجَائِعَ وَعُودُوا الْمَرِيضَ وَفُكُّوا الْعَانِيَ
Artinya:
"Berilah makan orang yang lapar, jenguklah orang sakit, dan
tebuslah tawanan muslim". (Shahih, HR Bukhori (5649))
Begitu pula hadits yang di riwayatkan oleh
Baro' bin Azib, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "
عَنِ الْبَرَاءِ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ أَمَرَنَا
النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَعِيَادَةِ الْمَرِيضِ
وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَنَصْرِ الْمَظْلُومِ وَإِبْرَارِ الْقَسَمِ وَرَدِّ
السَّلاَمِ وَتَشْمِيتِ .
Artinya: "Dari Baro' Radhiyallahu Anhu
berkata: "Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah memerintahkan
kepada kita untuk mengantarkan jenazah, menjenguk orang yang sakit, memenuhi
undangan, menolong orang yang di dzolimi, memenuhi keinginan orang yang
bersumpah, mendo'akan (Yarhamukallah) kepada orang yang bersin". (Shahih, HR Bukhori (1239), Muslim (2066),
Ahmad (18034), dll)
Keutamaan Menjenguk orang yang sakit
1.
Para Malaikat akan mendoakan kebaikan untuk
orang yang sakit
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu
berkata: Saya mendengar Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak
ada seorang muslim yang menjenguk saudaranya yang sakit pada pagi hari
melainkan Allah akan mengutus tujuh puluh ribu Malaikat, mereka akan mendoakan
–orang yang menjenguk- nya hingga sore hari, jika menjenguknya pada sore hari
maka tujuh puluh ribu Malaikat akan mendo'akannya hingga pagi hari dan seolah-olah ia berjalan
di taman surga". (Shahih, HR Abu Dawud (3098), Tirmidzi (969), Ibnu
Majah (1442), Ahmad, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani).
2.
Termasuk Hak Seorang Muslim
Dari Abu Hurairah Radhiyallallahu Anhu
berkata: "Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Hak
seorang muslim terhadap muslim lainnya ada lima perkara : Menjawab salam,
menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, mmenuhi undangan, dan mendo'akan
(Yarhamukallah) orang yang bersin". (Shahih, HR Bukhori (1240), 2162)
3.
Seolah-olah berjalan di taman surga
Hal ini sebagaimana hadits yang di riwayatkan
dari Tsauban Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullallah Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda:
"Barangsiapa yang menjenguk orang yang sakit,
seolah-olah ia berjalan di taman surga hingga ia kembali". (Shahih, HR Muslim (2568), Ahmad (21868),
Tirmidzi (967))
Adab Bagi Orang Yang Menjenguk
1.
Waktu menjenguk orang sakit
Tidak didapatkan dalil dari Al-Qur'an maupun
As-Sunnah yang menjelaskan tentang waktu-waktu tertentu untuk menjenguk orang
sakit. Oleh karena itu, di perbolehkan menjenguk orang yang sakit kapan saja
baik siang maupun malam selagi tidak mengganggu dan tidak merepotkan orang yang
sakit itu. Karena tujuan menjenguk orang yang sakit adalah menghibur dan
mendo'akan agar cepat sembuh. Hal ini sebagaimana di tuturkan oleh syeikh Abdul
Aziz dalam "kitabul Adab" hal. 252
2.
Dimana tempat duduk bagi orang yang menjenguknya?
Di sunnahkan bagi orang yang menjenguk, duduk
di sisi kepala orang yang sakit, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah dan
para salafus sholih.
Hal itu berdasarkan hadits yang diriwayatkan
oleh ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma ia mengatakan: "Rasulullah apabila
menjenguk orang sakit, beliau duduk di sisi kepalanya". (Shahih, HR
Bukhori dalam kitab Adabul Mufrod (536/416))
3.
Mendo'akan kesembuhan
Hendaklah orang yang menjenguk mendo'akan
orang yang sakit "Semoga lekas sembuh penyakitnya dan di sehatkan
kembali".
Berdasarkan hadits yang di riwayatkan dari Aisyah Radhiyallallahu Anha, ia berkata:
Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjenguk orang sakit maka
beliau berdo'a:
أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ اشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا
شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
"Hilannglah kesengsaraan -penyakitnya-
Wahai Robb manusia, sembuhkanlah ia, Engkau Maha Penyembuh, tiada kesembuhan
kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit".
(Shahih, HR Bukhori (5743), Muslim (2191))
4.
Mengusap si sakit
Dari Sa'ad bin Abi Waqqos Radhiyallallahu Anhu
berkata: "Ketika berada di Makkah aku menderita sakit yang sangat parah,
maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjegukku.., kemudian beliau
meletakkan tangannya di keningku kemudian mengusap wajah dan perutku, kemudian
berdo'a : "Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad" (Shahih, HR Bukhori (5696),
Muslim (1628))
5.
Mengingatkan si sakit untuk bersabar
Sangatlah di anjurkan kepada kita bila
menjenguk orang sakit untuk mengingatkan kepada si sakit agar bersabar atas
takdir Allah yang menimpanya. Sesungguhnya orang-orang yang sabar itulah orang-orang
yang benar akan keimanannya dan ketaqwaannya.
Sebagaimana
Allah Subhanahu Wata'ala mengabarkan dalam Al-Qur'an:
وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ
الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ (177)-سورة : البقرة: 177-
Artinya:
"Orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam
peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah
orang-orang yang bertaqwa. (QS. Al-Baqarah: 177)
6.
Hendakalah mentalqin kalimat Tauhid jika
ajalnya sudah dekat
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam bersabda:
« لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ
اللَّهُ ».
Artinya: "Talqinlah orang yang akan
meninggal diantara kamu dengan kalimat "La ilaha illallah". (Shahih,
Muslim (918), Tirmidzi (976), Abu Dawud (3117), dll)
Apa saja yang harus di lakukan bagi oran yang
sakit?
1.
Hendaklah segera bertaubat
Bagi orang yang sakit hendaklah meminta
kehalalan atas kedzaliman-kedzoliman yang pernah ia lakukan, segera menunaikan
hak-hak dan kewajiban yang pernah di
lakukannya. Karena di khawatirkan ajal terburu datang menjemputnya
sedang di belum sempat bertaubat. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ (31) –(سورة النور: 31)
Artinya:
"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada
Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung". (QS. An-Nur:
31)
2.
Tawakkal (berserah diri) kepada Allah
Sangatlah di anjurkan bagi orang-orang yang
tertimpa sakit hendaknya dia bertakkal kepad Allah, dan berkeyakinan bahwa kesembuhan
semata-mata dari Allah dengan keyakinannya yang tidak melupakan usaha - usaha syar 'i itu, untuk kesambahannya.
وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلًا
(81) –سورة النساء: 81
Artinya:
"Dan bertawakkal-lah kepada allah,
Cukuplah Allah menjadi pelindung" (QS An-Nisa': 81)
Marilah kita amalkan hadits –
hadits ini tentang tata cara menjenguk orang yang sakit sesuai apa yang di
contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
(Lilik ibadurrohman)
semoga bermanfaat, jazakallahu khoiron
BalasHapusizin copas untuk tambahan bahan materi makalah
BalasHapusizin copas. Semoga bermanfaat
BalasHapus