
Wahai Saudaraku yang
budiman, ini sebagai renungan kita bersama. Jika sendainya anda orang yang fakir, anda
tidak punya harta untuk di sedekahkan, kecuali hanya bisa bersedekah di waktu
lapang, namun karena anda memiliki sebuah amalan yang ringan,
ketika anda
mengamalkannya, maka anda akan mendapatkan pahala sedekah yang sangat
besar, bahkan bisa melebihi pahalanya
orang kaya yang bersedekah 100 ekor onta untuk di berikan kepada orang yang
membutuhkan,
bisa melebihi pahalanya orang kaya yang bersedekah 100 ekor kuda yang
tangguh untuk berjihad fi sabilillah. Terkejutkah anda dengan amalan seperti
ini? Sudah pasti kita semua akan terkejut,
karena bersedekah 100 ekor onta itu
membutuhkan uang yang Milyaran rupiah.. apalagi di tambah bersedekah 100 ekor
kuda, berapa milyar lagi yang harus di keluarkan..
Maka dari itu, Nabi kita
Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam memberikan sebuah amalan istimewa
yang nilai pahalanya sama seperti seperti bersedekah 100 ekor kuda, 100
ekor onta, yaitu Berdzikir kepada Allah agar mendapatkan pahala yang
berlipat ganda, seperti dalam hadits yang tertera di bawah ini .
1.Perhatikanlah
hadits berikut ini:
عمرو بن شعيب عن أبيه
عن جده رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ”من قال سبحان الله
مائة مرة قبل طلوع الشمس وقبل غروبها كان أفضل من مائة بدنة, ومن قال الحمد لله
مائة مرة قبل طلوع الشمس وقبل غروبها كان أفضل من مائة فرس يحمل عليها في سبيل
الله, ومن قال الله أكبر مائة مرة قبل طلوع الشمس وقبل غروبها كان أفضل من عتق
مائة رقبة, ومن قال لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على
كل شيء قدير مائة مرة قبل طلوع الشمس وقبل غروبها لم يجىء يوم القيامة أحد بعمل
أفضل من عمله إلا من قال مثل قوله أو زاد عليه“
رواه النسائي في سنن الكبرى وحسنه الألباني في
صحيح الترغيب والترهيب (658) وجامع صحيح الأذكار للألباني (3/4 رقم:12)
Dari Abdullah bin Amru bin
Ash Radhiyallahu 'Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi
Wasallam bersabda: "Barangsiapa membaca "Subhanallah" 100
kali sebelum terbit matahari dan juga 100 kali sebelum terbenam, maka hal itu
lebih utama dari pada bersedekah seratus ekor onta,
Barangsiapa membaca "al-hamdulillah"
100 kali sebelum terbit matahari dan juga 100 kali sebelum terbenam, maka hal
itu lebih utama daripada bersedekah seratus ekor kuda yang di pakai untuk
berjihad di jalan Allah,
Barangsiapa yang membaca "Allahu akbar" 100
kali sebelum terbit matahari dan juga 100 kali sebelum terbenam, maka al itu
lebih utama daripada mengeluarkan harta untuk memerdekakan 100 hamba sahaya
(budak),
Dan Barangsiapa membaca "La ilaha illallah wahdahu la syarikalah
lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai'in qodir" sebanyak 100
kali sebelum terbit matahari dan 100 kali sebelum terbenam, maka nanti di hari
kiyamat tidak ada seorangpun yang lebih tinggi amalannya kecuali orang-orang
yang mengamalkan amalan ini (dzikir ini).
(Hadits Hasan, HR an-Nasa'i
di kitab Sunan al-Kubro (10657), di Hasankan oleh al-Albani di kitab Shohih targhib
wat Tarhib (658) dan juga di kitab Jami' Shohih al-adzkar
3/4) no.12)).
======
2. Lafadz dzikirnya (Lihat
hadits di atas).
Yaitu membaca: "Subhanallah"
(sebanyak seratus kali), "al-hamdulillah" (seratus kali), "allahu akbar" (seratus
kali), "La ilaha illallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul
hamdu wahuwa ala kulli syai'in qodir" (seratus kali).
3.Kapan
Waktunya (Lihat hadits di atas)
Yaitu di baca ketika pagi
(setelah sholat subuh sampai sebelum terbit matahari) dan juga dibaca di waktu
sore (setelah sholat asar sampai sebelum terbenamnya matahari).
Dzikir tersebut di ucapkan
secara sendiri-sendiri, dan (amalan sunnah ini) di upayakan untuk di amalkan
secara istiqomah dan bisa juga di amalkan oleh orang-orang yang dermawan di
antara orang-orang kaya sekalipun, dan orang-orang muslim pada umumnya.
Maraji': Jami' Shohih
al-adzkar 3/4)no.12)). Karya Syeikh Nasiruddin
al-Albani
(Lilik
ibadurrohman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar