Selasa, 25 Juni 2013

Keutamaan Malam Nisyfu Sya'ban


Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban:

Abdul Hamid Muhammad dalam kitabnya "Tadzkiroh lil Muttaqin" (235/1) menyebutkan bahwa "Malam Nisfu Sya'ban adalah malam pengampunan Segala dosa (manusia)."

----------------------------------------------------------------------
Maka dari itu berharaplah ampunan kepada Allah dari segala dosa yang telah kita perbuat.

Ayyuhal ikhwan al Kirom


Di malam Nisyfu Sya'ban Marilah kita benar – benar berharap Ampunan dari Allah, Jangan berbuat kesyirikan dan dan jangan berbuat permusuhan terhadap sesama muslim (jauhkan hati kita dari rasa iri, dengki, dendam / rasa permusuhan terhadap sesama kau muslimin) Supaya kita mendapat ampunan dari Allah Subhanahu Wata'ala. Karena Malam Nisyfu Sya'ban Allah akan meneliti/memantau amalan-amalan manusia dan akan mengampuni dosa-dosa orang orang mukmin selama tidak berbuat kesyirikan, permusuhan, dll.

Berikut ini Hadits-Hadits yang berkenaan keutamaan Malam Nisfu Sya'ban

1. Hadits Mu'adz bin Jabal



وعن معاذ بن جبل - رضي الله عنه - عن النبي - صلى الله عليه وسلم - قال: (("يطلع الله إلى جميع خلقه ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن")). رواه الطبراني وابن حبان، قال الهيثمي في المجمع الزوائد (8/65): رواه الطبراني في الكبير والأوسط ورجالهما ثقات، ورواه ابن ماجة بلفظه من حديث أبي موسى الأشعري - رضي الله عنه - وصححه الألباني في الصراط المستقيم ( ص 2) وإصلاح المساجد (ص 99) وسلسلة الأحاديث الصحيحة (1144)) و صحيح الترغيب والترهيب (1026) وظلال الجنة (512). وصححه شيخ شعيب الأرنائوط في صحيح بن حبان (5665
))
 

Artinya:
Dari Mu'adz bin Jabal radliyallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah meneliti (amal) seluruh mahluknya pada malam nishfu Sya'ban, lalu mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang Musyahin (permusuhan dan meninggalkan kelompoknya)." 


(Shahih dengan Syawahidnya HR. Tabrani dan Ibnu Hibban, di shahihkan oleh Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah no. 1144 dan Dzilalul Jannah no. 512) dan di Shahihkan Syeikh Syu'aib Al-Arna'ut dalam Tahqiqnya Shahih ibnu Hibban (5665) dan di shahihkan pula oleh Al-Haitsami dalam Majma' Zawa'id (8/65)).
------------------------------------
2. Hadits Abu Musa Al-Asy'ari
 



عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ - رضي الله عنه - عَنْ رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ : ((إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ)). رواه ابن ماجه وحسنه الألباني في صحيح الجامع1819
.

Dari Abu Musa Al-Asy'ari radliyallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah meneliti (amal) seluruh mahluknya pada malam nishfu Sya'ban, lalu mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang Musyahin (permusuhan dan meninggalkan kelompoknya)." (HR. Ibnu Majah (1390) dan di hasankan oleh Al-Albani dalam Sunan Ibni Majah ni. 1390)
---------------------------------------
3. Hadits Abi Tsa'labah Al-Khusyani

 


وعن أبي ثعلبة الخشني عن النَّبِيُّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ : ((إذا كان ليلة النصف من شعبان اطَّلعَ الله إلى خلقه فيغفر للمؤمنينَ ويملي للكافرينَ ويدعَ أهلَ الحقدِ بحقدهم حتى يدعوهُ)).
رواه البيهقي في شعبه وحسنه الألباني في صحيح الجامع771
.
 

Dari Abu Tsa'labah Al-Khusyani radliyallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Jika tiba malam Nisfu Sya'ban, Allah meneliti (amal) seluruh mahluknya, lalu mengampuni dosa-dosa kaum mu'minin, dan membiarkan dosa-dosa orang kafir dan meninggalkan orang-orang yang dengki/dendam (terhadap saudaranya) sampai benar-benar meninggalkannya." (HR. Al Baihaqi dan di hasankan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' (771)).
----------------------------------------
4. Dan masih banyak yang meriwayatkan hadits di atas dengan lafadz yang sama atau yang semakna yaitu seperti hadits yang di riwayatkan oleh Abdullah bin Amru, Abu Bakar As Siddiq, Auf bin Malik, Aisyah, dan Katsir bin Murroh Al Hadhromi) (Lihat Silsilah Al-Ahadits As Shahihah: 1144).

----------------------------------------

ذكر عبد الحميد محمد في "تذكرة المتقين" (1/235) : ليلة النصف من شعبان: ليلة مغفرة الذنوب، فما أحرى كل عاقل أن يغتنمها، ويسكب فيها دمع عينيه مدراراً عسى الحليم تبارك وتعالى أن ينظر إليه بعين الرحمة ويجعله ممن تكرم عليه وغفرله ذنوبه، فقد قال - صلى الله عليه وسلم - (يطّلع الله ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلاً لمشرك أو مشاحن) الطبراني بسند صحيح

.

----------------------------------------
Adapun sebagian orang menghidupkan malam Nisyfu Sya'ban dengan menghidupkan Shalat Nisyfu Sya'ban dan Dzikir-dzikir yang tidak ada tuntunannya dari Rasulullah', 

Padahal sebenarnya 'tidak ada dalil yang shahih maupun hasan' yang memerintahkan seseorang untuk mengerjakan Shalat secara khusus di malam Nisyfu Sya'ban, begitu juga tidak ada amalan dzikir-dzikir secara khusus di malam tersebut.
 
(Lilik i (Abu Utsman))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar