Jumat, 09 Agustus 2013

Kenapa Orang-Orang Non Muslim Banyak Yang Kaya,


Coba pikir sekarang, KENAPA NON MUSLIM BANYAK YANG KAYA..??!!

Insya Allah kita butuh jawaban ini: 

Anas bin Malik Radhiyallahu "anhu berkata :

"Saya masuk menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan beliau sedang berbaring miring di atas tikar pandan kecil yang bersulam, dan di bawah kepalanya bantal dari kulit berisikan rumput kering. 

Lalu beberapa orang dari sahabatnya datang di antaranya adalah Umar bin Khaththab, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pun bangkit menggeser tubuhnya sehingga nampak tersingkap/terbuka bajunya. 

Umar bin Khaththab tak sanggup menahan tangisnya ketika melihat 'bentuk sulaman tikar yang membekas' di tubuh bagian samping Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bertanya: "Mengapa engkau menangis, wahai Umar??" 

Umar menjawab : "Demi Allah, saya tidak menangis kecuali aku tahu bahwa Allah lebih memuliakan engkau daripada Kerajaan Kisra (Persia) dan Qaishar (Romawi), Tapi kenapa mereka hidup dalam kemewahan di dunia??! 

(dalam riwayat lain Umar berkata: mereka musuh Allah -orang kafir-, akan tetapi kenapa mereka tidur di atas dipan yang terbuat dari emas,

kasurnya dilapisi kain sutra), sementara engkau Rasulullah, di tempat yang saya lihat ??"

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Apakah engkau tidak rela dunia menjadi milik mereka dan akhirat untuk kita??!!" 

Umar menjawab, "Ya, aku rela." 

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "seperti itulah yang benar"

(HR Bukhari dalam kitab Adabul Mufrod (1163), Ahmad (12417), ibnu Sa'ad (8/189), Al-Bazzar (6684)), di Shahihkan oleh Syeikh Syu'aib Al-Arna'ut dalam Tahqiq Musnad Ahmad (12417), dan di hasankan oleh Syeikh Al-Albani dalam Shahih Adabul Mufrod (1163)).

====

Maka dari itu kita tidak perlu resah, meskipun kekayaan yang kita miliki (di dunia) tidak sebanding dengan orang-orang kafir. 

Allah memberi kekayaan besar kepada orang-orang kafir hanya di dunia saja, sehingga mereka terlena dengan kesenangan dunia dengan hidup berfoya-foya dan menghambur-hamburkan harta. 

Bahkan jika meraka makan dan minum bagaikan binatang (dengan makan berlebih-lebihan dan tidak mengenal halal dan haram). Namun ingat -wahai saudaraku-, mereka kelak akan di adzab oleh Allah di neraka jahannam. 

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:

: وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ (سورة محمد: 
(12:
Artinya:
"Dan orang-orang kafir senantiasa menikmati kesenangan (dunia), dan mereka makan seperti hewan makan, dan kelak Nerakalah tempat tinggal bagi mereka" (QS. Muhammad : 12)

=> Ada satu pesan dari malaikat untuk kita (yang senantiasa mendekat ke bumi di pagi hari):

Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda: 

ما طلعت شمس قط ؛ إلا بعث بجنبتيها ملكان يناديان يسمعان أهل الأرض ؛ إلا الثقلين : يا أيها الناس ! هلموا إلى ربكم ؛ فإن ما قل وكفى خير مما كثر وألهى 
...
Artinya:
"Tidaklah matahari terbit di padi hari melainkan Allah akan mengutus dua malaikat (dari langit) yang turun di sisi kanan dan kiri matahari, 

dua malaikat itu memanggil/menyeru dengan seruan yang bisa di dengar oleh seluruh makhluk kecuali jin dan manusia, : 

"Wahai manusia..!!, kembalilah menuju (ketaatan) terhadap Tuhan kalian... maka sungguh sesuatu (harta) yang sedikit dan bisa mencukupi itu lebih baik dari pada harta yang banyak akan tetapi melalaikan". 

(HR Ahmad (21721), ibnu Hibban (3329), Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman (9888) dan Al-hakim (3662), di shahihkan oleh Al-Hakim, Syeikh Su'aib Al-Arna'ut, dan Syeikh Al-Albani (Lihat Shahih At-Targhib Wat Tarhib: 3226, Takhrij Al-Misykatul Mashabih : 5218)) 

Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang bersyukur, merasa cukup (qona'ah) tarhadap apa yang diberikan oleh Allah, dan di beri kemudahan didalam mencari rizki yang halal..

(Lilik ibadurrahman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar