Iblis tidak henti-hentinya untuk memusuhi
manusia sejak zaman Nabi Adam alaihis salam dan Hawa' hingga akhir zaman.
Apalagi iblis termasuk makhluk yang berusia panjang, ia tidak akan mati kecuali
jika datang hari kiyamat (saat awal di tiup sangkakala), hal itu sebagaimana dalam
Al-Qur'an surat: Al-A'rof, ayat : 14-15.
Dalam hadits Shahih di sebutkan:
عن جابر رضي الله عنه قال
: سمعت النبي صلى الله عليه و سلم يقول إن عرش إبليس على البحر فيبعث سراياه فيفتنون الناس فأعظمهم عنده أعظمهم فتنة
[ ش ( إن عرش إبليس على البحر ) العرش هو سرير الملك ومعناه أن مركزه البحر ومنه يبعث سراياه في نواحي الأرض]
: سمعت النبي صلى الله عليه و سلم يقول إن عرش إبليس على البحر فيبعث سراياه فيفتنون الناس فأعظمهم عنده أعظمهم فتنة
[ ش ( إن عرش إبليس على البحر ) العرش هو سرير الملك ومعناه أن مركزه البحر ومنه يبعث سراياه في نواحي الأرض]
“Dari Jabir, Nabi ‘alaihis shalatu was salam bersabda,
“Sesungguhnya iblis singgasananya berada di atas laut. Dia mengutus para
pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar
godaannya.
Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah
melakukan godaan ini.’ Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’
Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya
meninggalkannya, dia telah bepisah (talak) dengan istrinya.’
Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di
dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’” (Shahih, HR. Muslim 2813).
Singgasana iblis di atas air laut, hanya saja kita tidak di beri
tahu di mana letaknya, karena inti dari hadits ini adalah agar kita
berhati-hati dari tipu dayanya dan keburukannya.
APA SAJA UPAYA JAHAT YANG DI LAKUKAN IBLIS {DI
SINGGASANANYA}:
(1). Iblis mengumpulkan pasukannya setiap pagi
hari
(2). Iblis senantiasa menyuruh pasukannya untuk
menyesatkan manusia
(3). Iblis memberi hadiah untuk pasukannya yang berhasil
Inilah haditsnya:
عن أبي موسى الأشعري عن النبي قال: ((إذا أصبح إبليس بثّ جنوده،
فيقول: من أضل اليوم مسلمًا ألبسته التاج، فيجيء أحدهم فيقول: لم أزل به حتى
عق والده، فقال: يوشك أن يبرّه، ويجيء أحدهم فيقول: لم أزل به حتى طلّق امرأته،
فيقول: يوشك أن يتزوج، ويجيء أحدهم فيقول: لم أزل به حتى أشرك، فيقول: أنت أنت،
ويجيء أحدهم فيقول: لم أزل به حتى قتل، (وفي رواية بن أبي شيبة: فيقول احدهم: لم
أزل به حتى شرب ، قال : أنت ، قال : لم أزل به حتى زنى), فيقول: أنت أنت، ويلبسه
التاج)).
رواه ابن حبان والحاكم وبن ابي شيبة والروياني وصححه الحاكم والذهبي والأرناؤوط
والألباني
Artinya:
Dari Abu Musa Al-Asy'ari Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam: "Setiap pagi hari Iblis memyiarkan seruan
kepada tentara-tentaranya (dari kalangan jin) Seraya menyeru;
(Wahai tentara-tentaraku) Barangsiapa yang mampu menyesatkan
orang-orang muslim di hari ini, maka aku akan beri Hadiah berupa mahkota..!!!
(saat itu menyebarlah tentara-tentaranya ke penjuru bumi), Tatkala mereka
berhasil,
maka datanglah pasukan pertama: Saya berhasil menggoda manusia
sampai ia durhaka kepada kedua orang tuanya. Lalu iblis menjawab: (belum)
Sebentar lagi ia akan berbuat baik lagi kepada orang tuanya.
Kemudian datanglah pasukan yang kedua: Saya telah berhasil menggoda
manusia supaya ia menceraikan istri nya..!!, Lalu iblis menjawab: (belum),
sebentar lagi ia akan merujuknya/menikah lagi.
Kemudian datang pasukan yang ketiga: Saya berhasil menggoda manusia
supaya berbuat syirik..!! Lalu iblis menjawab: "kamu berhasil, kamu
berhasil". Lalu datang pasukan yang ke empat: "Saya berhasil menggoda
manusia supaya ia melakukan pembunuhan" Lalu iblis menjawab: "ya,
kamu berhasil"
(Dalam riwayat ibnu Abi syaibah di sebutkan: Kemudian datang lagi
pasukan yang ke Lima: Saya berhasil menggoda manusia sehingga ia minuman minuman
keras..!!, Lalu iblis menjawab: ya, "kamu berhasil".
Kemudian datang pasukan yang ke enam: "saya berhasil menggoda
manusia sehingga ia berzina". Lalu iblis menjawab: "ya, kamu
berhasil" setelah itu iblis membagi-bagi hadiah kepada pasukan yang berhasil.
(Shahih, HR ibnu Hibban, Al-Hakim, ibnu Abi Syaibah, Ar-ruyani,
dll. Di shahihkan oleh imam Al-Hakim, Adz-Dzahabi, Al-Arna'ut, Al-Albani.
(As-shahihah: (1280), shahih Targhib Wa Tarhib: 2449).
====
Hadits – Hadits diatas sesuai dalam Ayat Al-Qur'an:
إِنَّ
الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ
لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ (6)
Artinya:
"Sesungguhnya syetan (iblis dan para sekutu-sekutunya)
adalah musuh kalian (wahai manusia), maka jadikan lah mereka sebagai musuh,
sesungguhnya mereka mengajak manusia supaya sama-sama menjadi penghuni Neraka
Sa'ir". (QS. Fathir : 6)
Dari sini jelaslah tentang
keberhasilan-keberhasilan yang dilakukan oleh iblis dan tentara-tentaranya.
Maka dari itu hendaklah kita berusaha untuk
sungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah, tinggalkanlah perbuatan maksiat,
pelajari ilmu agama yang haq, dan senantiasa berlindung kepada Allah dari
godaan syetan agar selamat dari upaya jahat yang dilakukannya.
(Dari Lilik ibadurrohman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar