Sabtu, 14 September 2013

Tuntutan Penduduk Neraka Dan Tanggapan Dari Allah


Tuntutan Penduduk Neraka

Ada 4 (empat) tuntutan atau permintaan dari ahli neraka kepada Allah. 3 (tiga) tuntutan mendapat perhatian sedang 1 (satu) tuntutan diacuhkan atau diabaikan ?

TUNTUTAN PERTAMA:

Allah Ta'ala berfirman:

قَالُوا رَبَّنَا أَمَتَّنَا اثْنَتَيْنِ وَأَحْيَيْتَنَا اثْنَتَيْنِ فَاعْتَرَفْنَا بِذُنُوبِنَا فَهَلْ إِلَى خُرُوجٍ مِنْ سَبِيلٍ (11)

(Para penduduk Neraka berseru): Yaa tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali ( pula ), lalu kami mengakui dosa dosa kami. maka adakah sesuatu jalan ( bagi kami ), untuk keluar ( dari neraka ). (QS. Al-mukmin: 11).

Allahpun menanggapinya (Menjawabnya):


ذَلِكُمْ بِأَنَّهُ إِذَا دُعِيَ اللَّهُ وَحْدَهُ كَفَرْتُمْ وَإِنْ يُشْرَكْ بِهِ تُؤْمِنُوا فَالْحُكْمُ لِلَّهِ الْعَلِيِّ الْكَبِيرِ (12)

" Yang demikian itu karena kamu kafir apabila ALLAH saja yang kamu sembah. Dan kamu percaya apabila ALLAH dipersekutukan. Maka putusan ( sekarang ini ) adalah pada Allah yang maha tinggi lagi maha besar. (QS. Almukmin: 12)

TUNTUTAN KEDUA:

وَلَوْ تَرَى إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ (12

" Dan ( alangkah ngerinya ) jika sekiranya kamu melihat, ketika orang orang berdosa itu, menundukkan kepalanya dihadapan tuhan-Nya ( mereka berseru ),; " Wahai tuhan kami , kami telah melihat dan mendengar ( menyaksikkan siksa neraka ) , maka kembalikkanlah kami ( ke dunia )… , kami akan mengerjakan amal sholeh…, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin…" (QS. Assajaddah: 12).

Dalam Ayat Lain:

وَأَنْذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ الْعَذَابُ فَيَقُولُ الَّذِينَ ظَلَمُوا رَبَّنَا أَخِّرْنَا إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ نُجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَ...

" Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari ( yang pada itu ) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang dzalim ; " Wahai  tuhan kami , beri tangguhlah kami( kembalikkan kami ke dunia ), walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rosul-rosul…",(QS. Ibrahim ; 44)


Allah-pun menanggapinya (Menjawabnya):

أَوَلَمْ تَكُونُوا أَقْسَمْتُمْ مِنْ قَبْلُ مَا لَكُمْ مِنْ زَوَالٍ (44)

 ( kepada mereka, Allah berkata ), ; " Bukankah kamu telah bersumpah dahulu ( di dunia ) bahwa sekali -kali kamu tidak akan binasa? (QS. Ibrahim ; 44)

TUNTUTAN KE TIGA:

Allah Ta'ala berfirman:

وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ... (37)

" Dan mereka (penduduk Neraka) berteriak di dalam neraka itu; " Yaa tuhan kami niscaya kami akan mengerjakkan amal sholeh berlainan yang pernah kami kerjakan dahulu ( waktu di dunia )" (QS. Fathir: 37)

Allah-pun menaggapinya:

أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ

" Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang-orang yang mau berfikir, dan ( apakah ) tidak datang kepadamu pemberi peringatan ? maka rasakan ( azab kami ) dan tidak ada bagi orang-orang dzalim seorang penolongpun.' (QS. Fathir: 37)

TUNTUTAN KE EMPAT:

Allah TA'ala berfirman:

قَالُوا رَبَّنَا غَلَبَتْ عَلَيْنَا شِقْوَتُنَا وَكُنَّا قَوْمًا ضَالِّينَ (106) رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْهَا فَإِنْ عُدْنَا فَإِنَّا ظَالِمُونَ (107)

(Penduduk Neraka berkata): " Yaa tuhan kami , kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami ini orang-orang yang sesat, Yaa tuhan kami keluarkan kami dari padanya ( siksa api neraka ), ( dan kembalikkan kami ke dunia ) , maka jika kami kembali  ( juga kepada kekafiran ) sesungguhnya kami adalah orang-orang dzolim, " (QS. Almukminun: 106 -107)

Ternyata Allah-pun dengan tegas,    

tidak mau menanggapinya tuntutan, permintaan  atau pengampunan pada saat vonis dan hukuman sedang dijalankan di-sel neraka jahannam !!!!

قَالَ اخْسَئُوا فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ (108)

""Diamlah.., dan terhinalah kamu di dalam neraka, dan janganlah banyak berbicara dengan-Ku lagi." (QS. Almu'minun: 108)

Kesimpulan: Mohonlah kepada Allah saat kita di dunia, karena kita seorang hamba yang senantiasa membutuhkan pertolongan Allah, dan janganlah menunda-nunda Amal shalih agar tidak menyesal di akhirat kelak..!!
(Lilik Ibadurrohman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar