Pohon Kurma Yang Masih Muda
''BIBIT TANAMAN KURMA AJWAH'' ADALAH SATU-SATUNYA ''BIBIT TANAMAN'' YANG DULUNYA BERASAL DARI SURGA
Sungguh menakjubkan, ada satu jenis tanaman yang benar-benar unik di dunia, lain dari
pada yang lain. Kenapa ??!!
karena tanaman ini bisa
menyembuhkan penyakit fisik (yaitu keracunan), dan menangkal kekuatan
Gaib dari syetan -yang bekerjasama dengan para dukun (seperti Tolak
sihir, santet, tenung, teluh, hipnotis, dll) bi'idznillah.
Tanaman inilah yang bernama "KURMA AJWAH", kurma ajwa ini kasiatnya juga sangat berbeda dengan kurma-kurma lainnya.
1. Kurma Ajwah dulunya sebuah Bibit yang berasal dari Surga, lalu berkembang biak di Bumi.
ini adalah perkara Ga'ib yang di sampaikan secara wahyu
(dari sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam) tentang kebenaran adanya
Surga sekarang ini.
Dalam Hadits Shahih:
وإن
العجوة من فاكهة الجنة
Artinya: "Dan sesungguhnya Kurma
Al-Ajwah adalah salah satu buah diantara buah-buahan surga". (Shahih,
HR Ahmad (22938), di shahihkan oleh Syeikh Syu'aib Al-Arna'ut)
2. Kurma Ajwah
dapat mengobati racun
Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu 'Alaihi wa Sallam :
العجوة من الجنة . وهي شفاء من السم .
"Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia
adalah obat untuk mengobati seseorang yang keracunan". (Shahih, HR. Ibnu Majah [3455] di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani).
3. Memakan 7 butir kurma [dalam sehari semalam] dapat menangkal racun dan sihir.
Dalam
Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam beliau bersabda :
( من تصبح بسبع تمرات عجوة لم يضره ذلك اليوم سم ولا سحر )
"Barangsiapa mengkonsumsi tujuh
butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir". (Shahih, HR Bukhori dan Muslim).
Ajwah
merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Madinah, dikenal
sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari
seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak keras, namun termasuk
kurma yang Paling Lezat, Harum dan Empuk. Biasanya kalau anda survey ke
pasar, dia memiliki harga yang paling tinggi / paling mahal diantara
kurma-kurma yang lain.
Di
sana tamr (kurma) merupakan makanan pokok sebagaimana gandum bagi bangsa-bangsa lain.
Kesimpulan diatas: Beberapa kelebihan "kurma Ajwah" antara lain:
- Termasuk jenis makanan, obat dan buah-buahan
- Cocok dikonsumsi oleh manusia secara umum
- Termasuk satu-satunya tanaman yang bibitnya berasal dari tanaman Surga
- Menolak racun dan Sihir, tentunya atas izin Allah.
- Cocok dikonsumsi oleh manusia secara umum
- Termasuk satu-satunya tanaman yang bibitnya berasal dari tanaman Surga
- Menolak racun dan Sihir, tentunya atas izin Allah.
1. KURMA YANG DISEBUTKAN OLEH ALLAH DALAM AL QUR'AN
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain, Alloh Subhanahu wa Ta'ala menyebutnya di 20 tempat yang berbeda di dalam Al-Qur'an dengan memakai lafadz pohon kurma : an - Nakhl,an-Nakhiil
atau an-Nakhlah.
Anda dapat mempelajari sendiri
di dalam Al-Qur'an di surat : Ar-Rahman: 11, Al-Qaf:10, Yaasiin: 67,
Ar-Ra'du: 4, Maryam: 25-26 (Dalam menjelaskan ayat ini Ibnu Katsir
rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun
di dalam tafsirnya :
‘Tiada sesuatu yang lebih baik
dari perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah'.), Maryam
:23, Al-Baqarah: 266, Al-An'am: 99, Al-An'am: 141, An-Nahl: 11, An-Nahl:
67, Al-Isra': 91, Al-Kahfi:32, At-Taha:
71,Al-Mu'minun: 19, Yaasiin: 34, Qamar: 20, Ar-Rahman: 68, Al-Haaqah: 7
dan ‘Abasa: 29.
ADAPUN MANFAAT KURMA SECARA UMUM
1. Kurma Mencegah Pemiliknya Dari Kelaparan.
Rasulullahu Shallallahu Alaihi Wasallam:
( بيت لا تمر فيه جياع أهله)
‘Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, akan membikin lapar penghuninya' (HR. Muslim no. 2046)
Dalam riwayat
lain:
( بيت لا تمر فيه كالبيت لا طعام فيه )
‘Rumah
yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, seperti rumah yang
tidak ada makanan di dalamnya' (HR. Ibnu Majah no. 3328, Di hasankan
oleh Syeikh Al-Albani)
2. Rosulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah.
Dari
Sahabat Adiy bin Hatim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda
من استطاع منكم أن يستتر من النار ولو بشق تمرة فليفعل
"Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya
dengan sebutir tamr, maka lakukanlah". (Shahih, HR. Muslim no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).
3. Cara Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
memakan kurma :
<<A>> - Mencampur dengan keju
Salim pernah bin Amir pernah berkata:
: دخل علينا رسول الله صلى الله عليه و سلم فقدمنا زبدا وتمرا وكان يحب الزبد والتمر . (رواه
أبو داود (3837) وابن ماجة (3343) وصححه الألباني)
Artinya:
"Dahulu Rasulullah pernah berkunjung ke rumah kami, lalu kami
menghidangkan sebuah keju dan kurma, beliau sangat menyukai keduanya."
(Shahih, HR. Abu Dawud no.3837 dan Ibnu Majah
no.3343, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani)
<<B>> - Mencampur dengan mentimun,
كان النبي ( صلى الله عليه وسلم ) يأكل القثاء بالرطب.
"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah memakan
mentimun yang di canpur dengan kurma." (HR. Bukhari no.5440 dan Muslim no.2043)
<<C>> - Memakan kurma dengan semangka,
عن عائشة [ رضي الله عنها ] قالت : كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يأكل البطيخ
بالرطب فيقول " نكسر حر هذا ببرد هذا وبرد هذا بحر هذا " (رواه أبو داود (3836) وحسنه الألباني)
Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam pernah memakan kurma di campur dengan
semangka, beliau bersabda: Kita kalahkan rasa
panas kurma ini dengan semangka yang dingin ini, begitu pula
sebaliknya." (Hasan, HR Abu Dawud (3836), di hasankan oleh Syeikh
Al-Albani)
Rasa panas yang ada pada kurma memang dapat menyeimbangkan rasa dingin pada mentimun, karena mentimun
agak sulit dicerna di lambung , dingin dan kadang berbahaya. Sungguh pelajaran yang agung dari Rasul kita.
<<D>>
- Menganjurkan berbuka puasa dengan kurma basah (ruthab), kalau tidak
ada dengan kurma kering, kalau tidak ada
dengan meminum air seteguk demi seteguk.
Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu pernah berkata:
: كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء
. ((رواه أبو داود (3836) وقال الألباني: حسن صحيح))
Artinya:
"Dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berbuka puasa dengan
kurma basah sebelum mengerjakan shalat maghrib, jika tidak ada maka
dengan kurma kering, dan jika tidak ada maka
dengan meminum air seteguk demi seteguk.." (Hasan Shahih, HR Abu Dawud
no.2356 )
Hadits ini mengandung hikmah agung secara
kesehatan,yang diperlukan oleh orang yang berpuasa adalah zat gula yang
mudah diserap oleh darah, lambung dan usus.
Zat gula (glukosa dan fruktosa) memerlukan waktu 5-10 menit untuk
diserap dalam usus manusia ketika dalam keadaan kosong. Sehingga waktu
tersebut dapat digunakan sementara untuk menjalankan sholat maghrib.
4. Kurma sangat
baik untuk menjadi bekal, bahkan pada waktu perang. (HR. Muslim no.1910).
5. Kurma untuk mentahnik bayi, (HR. Al Bukhari no. 5467,3909,5469,5470 dan Muslim no. 2145,2146)
(Lilik ibadurrohman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar