Minggu, 29 September 2013

SATU2 NYA TANAMAN BERKHASIAT GANDA

 
 
 Pohon Kurma Yang Masih Muda

''BIBIT TANAMAN KURMA AJWAH'' ADALAH SATU-SATUNYA ''BIBIT TANAMAN'' YANG DULUNYA BERASAL DARI SURGA

        

Sungguh menakjubkan, ada satu jenis tanaman yang benar-benar unik di dunia, lain dari pada yang lain. Kenapa ??!!
karena tanaman ini bisa menyembuhkan penyakit fisik (yaitu keracunan), dan menangkal kekuatan Gaib dari syetan -yang bekerjasama dengan para dukun (seperti Tolak sihir, santet, tenung, teluh, hipnotis, dll) bi'idznillah.
Tanaman inilah yang bernama "KURMA AJWAH", kurma ajwa ini kasiatnya juga sangat berbeda dengan kurma-kurma lainnya.
1.  Kurma Ajwah dulunya sebuah Bibit yang berasal dari Surga, lalu berkembang biak di Bumi.
ini adalah perkara Ga'ib yang di sampaikan secara wahyu (dari sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam) tentang kebenaran adanya Surga sekarang ini.
Dalam Hadits Shahih:
وإن العجوة من فاكهة الجنة
Artinya: "Dan sesungguhnya Kurma Al-Ajwah adalah salah satu buah diantara buah-buahan surga". (Shahih, HR Ahmad (22938), di shahihkan oleh Syeikh Syu'aib Al-Arna'ut)
2.  Kurma Ajwah dapat mengobati racun
Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  :
العجوة من الجنة . وهي شفاء من السم  .
"Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat untuk mengobati seseorang yang keracunan". (Shahih, HR. Ibnu Majah [3455] di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani).
3.  Memakan 7 butir kurma [dalam sehari semalam] dapat menangkal racun dan sihir.
Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  beliau bersabda :
( من تصبح بسبع تمرات عجوة لم يضره ذلك اليوم سم ولا سحر )
"Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir". (Shahih, HR Bukhori dan Muslim).
Ajwah merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Madinah, dikenal sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak keras, namun termasuk kurma yang Paling Lezat, Harum dan Empuk. Biasanya kalau anda survey ke pasar, dia memiliki harga yang paling tinggi / paling mahal diantara kurma-kurma yang lain.
Di sana tamr (kurma) merupakan makanan pokok sebagaimana gandum bagi bangsa-bangsa lain.
Kesimpulan diatas: Beberapa kelebihan "kurma Ajwah" antara lain:
- Termasuk jenis makanan, obat dan buah-buahan
- Cocok dikonsumsi oleh manusia secara umum
- Termasuk satu-satunya tanaman yang bibitnya berasal dari tanaman Surga
- Menolak racun dan Sihir, tentunya atas izin Allah.
1. KURMA YANG DISEBUTKAN OLEH ALLAH DALAM AL QUR'AN
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain, Alloh Subhanahu wa Ta'ala  menyebutnya di 20 tempat yang berbeda di dalam Al-Qur'an dengan memakai lafadz pohon kurma : an - Nakhl,an-Nakhiil atau an-Nakhlah.
Anda dapat mempelajari sendiri di dalam Al-Qur'an di surat : Ar-Rahman: 11, Al-Qaf:10, Yaasiin: 67, Ar-Ra'du: 4, Maryam: 25-26 (Dalam menjelaskan ayat ini Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya :
‘Tiada sesuatu yang lebih baik dari perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah'.), Maryam :23, Al-Baqarah: 266, Al-An'am: 99, Al-An'am: 141, An-Nahl: 11, An-Nahl: 67, Al-Isra': 91, Al-Kahfi:32, At-Taha: 71,Al-Mu'minun: 19, Yaasiin: 34, Qamar: 20, Ar-Rahman: 68, Al-Haaqah: 7 dan ‘Abasa: 29.
ADAPUN MANFAAT KURMA SECARA UMUM
1.    Kurma Mencegah Pemiliknya Dari Kelaparan.
Rasulullahu Shallallahu Alaihi Wasallam:
( بيت لا تمر فيه جياع أهله)
‘Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, akan membikin lapar penghuninya' (HR. Muslim no. 2046)
Dalam riwayat lain:
( بيت لا تمر فيه كالبيت لا طعام فيه )
‘Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, seperti rumah yang tidak ada makanan di dalamnya' (HR. Ibnu Majah no. 3328, Di hasankan oleh Syeikh Al-Albani)
2.    Rosulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah.
Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  bersabda
من استطاع منكم أن يستتر من النار ولو بشق تمرة فليفعل
"Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah". (Shahih, HR. Muslim no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).
3.   Cara Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  memakan kurma :
<<A>> - Mencampur dengan keju
Salim pernah bin Amir pernah berkata:
: دخل علينا رسول الله صلى الله عليه و سلم فقدمنا زبدا وتمرا وكان يحب الزبد والتمر . (رواه أبو داود (3837) وابن ماجة (3343) وصححه الألباني)
Artinya: "Dahulu Rasulullah pernah berkunjung ke  rumah kami, lalu kami menghidangkan sebuah keju dan kurma, beliau sangat menyukai keduanya." (Shahih, HR. Abu Dawud no.3837 dan Ibnu Majah no.3343, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani)
<<B>>  - Mencampur dengan mentimun,
كان النبي ( صلى الله عليه وسلم ) يأكل القثاء بالرطب.
"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah memakan mentimun yang di canpur dengan kurma." (HR. Bukhari no.5440 dan Muslim no.2043)
<<C>>  - Memakan kurma dengan semangka,
عن عائشة [ رضي الله عنها ] قالت  : كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يأكل البطيخ بالرطب فيقول " نكسر حر هذا ببرد هذا وبرد هذا بحر هذا " (رواه أبو داود (3836) وحسنه الألباني)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah memakan kurma di campur dengan semangka, beliau bersabda: Kita kalahkan rasa panas kurma ini dengan semangka yang dingin ini, begitu pula sebaliknya." (Hasan, HR Abu Dawud (3836), di hasankan oleh Syeikh Al-Albani)
Rasa panas yang ada pada kurma memang dapat menyeimbangkan rasa dingin pada mentimun, karena mentimun agak sulit dicerna di lambung , dingin dan kadang berbahaya. Sungguh pelajaran yang agung dari Rasul kita.
<<D>>  - Menganjurkan berbuka puasa dengan kurma basah (ruthab), kalau tidak ada dengan kurma kering, kalau tidak ada dengan meminum air seteguk demi seteguk.
Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu pernah berkata:
: كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء . ((رواه أبو داود (3836) وقال الألباني: حسن صحيح))
Artinya: "Dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berbuka puasa dengan kurma basah sebelum mengerjakan shalat maghrib, jika tidak ada maka dengan kurma kering, dan jika tidak ada maka dengan meminum air seteguk demi seteguk.." (Hasan Shahih, HR Abu Dawud no.2356 )
Hadits ini mengandung hikmah agung secara kesehatan,yang diperlukan oleh orang yang berpuasa adalah zat gula yang mudah diserap oleh darah, lambung dan usus. Zat gula (glukosa dan fruktosa) memerlukan waktu 5-10 menit untuk diserap dalam usus manusia ketika dalam keadaan kosong. Sehingga waktu tersebut dapat digunakan sementara untuk menjalankan sholat maghrib.
4.   Kurma sangat baik untuk menjadi bekal, bahkan pada waktu perang. (HR. Muslim no.1910).
5.   Kurma untuk mentahnik bayi, (HR. Al Bukhari no. 5467,3909,5469,5470 dan Muslim no. 2145,2146)
(Lilik ibadurrohman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar